Rotasi.
Hellloooo...~
Kalian tau
rotasi? yaaa! perputaran!
Kalian percaya
adanya rotasi? Setidaknya, gue percaya akan ini.
Ibarat roda yang
berputar, itu adalah sebuah rotasi.
Yaa bener kata
orang, kadang di atas, kadang di bawah.
Di kehidupan ada
rotasi? Pasti ada. Dan gue yakini ada.
Kalo
dipercintaan gimana? Gue sekarang tahu, kalo dihubungan kedekatan pun ada
rotasi.
Kalo perempuan
bicara soal "Kenapa kamu ga kaya dulu?"
Itu salah siapa?
Kalo menurut gue sendiri, itu salah orang yang men-treat dia awalnya gimana.
Gue mungkin rada
subjektif buat bahas beginian, karna gue sendiri perempuan.
Tapi, kalo
dipaham-pahamin, yaa gue ngerasa kenapa cara pasangan ketika dulu masih termin
1-5 bulan mereka ngelakuin kita ibarat "bidadari" (edisi lebaynya).
Perempuan otomatis nyeimbangin perlakuan pasangannya itu. Dan termin
setelahnya? sedikit sedikit, kebiasaan yang sering dilakuin mereka itu pudar.
Terus perempuan? masih tetep bersikap sama bahkan lebih perhatian.
Kenapa mesti
begitu? kenapa mesti ada rotasi itu? kenapa ga sama-sama ketika kita di atas,
yaa sama-sama. ketika kita dibawah, ya sama-sama juga.
Seenggaknya
perlakuan kita nggak timpang, ga berat sebelah. Bukan salah satu sisi aja yang
harus terus bisa mengerti, tapi sisi lain, ga mau berubah untuk jadi yang lebih
berarti.
Daaan yang
udah-udah, yang namanya manusia, ketika kehilangan baru ngerasa ada bagian yang
ga seperti biasanya, yang ganjel, yang bikin kepikiran, dan bikin penyesalan.
Looh, selama ini
kenapa ga dijaga? Toh kan kalo dijaga, disiram, dan dikasih pupuk, ibarat
tanaman, semuanya ga akan layu, ga akan mati, ga akan ilang. Malahan tumbuh
besar, mekar, berwarna, asri, dan enak untuk dipandang.
Jadi, apa mesti
kehilangan dulu, terus ada penyesalan, berusaha memperbaiki, dan dijalin
lagi??
Iya kalo yang
hilang itu masih bisa nerima di tempat nya semula, kalo engga, piye???
Nahh, ada
baiknya sebelum hilang, kita sama-sama jaga karena apapun yang hilang itu pasti
merugikan dan berujung sesal.
No comments: