"Ibu, Ayahku hebat"

Ibu......
Diusiaku seperempat abad ini,
Boleh aku bercerita?
Bagaimana Ibu bisa mendapatkan Ayah yang hebat seperti Ayahku ?

Ibu, mengapa Ayah hebat sekali? 
Terlepas segala kekurangannya, tetap Beliau yang aku bangga, aku cinta.
Ibu, kelak mungkinkah aku bisa bersanding dengan seseorang yg mencintai aku, menyayangi aku, mengasihi aku setulus Ayah?

Yang mengajariku arti hidup, yang terus mengingatkanku pada Allah dan akhirat yang tak pernah terlihat wajah amarah meski kutau hatinya geram melihat tingkahku yang kadang keterlaluan. 
Yang berladangkan sifat sabar meski banyak yang meremehkan.

Ibu, mereka di luar sana sudah banyak yang lupa arti tulus. 
Mereka diluar sana hanya ada disaat mereka butuh. 
Hanya menceritakan keluh kesahnya, tanpa bersyukur. 
Hanya ingin diperhatikan tanpa memerhatikan. 
Hanya ingin dikasihi tanpa berbagi. 
Hanya ingin dibahagiakan tanpa membahagiakan.

Ibu, doakan aku kelak tidak bersanding dengan orang seperti itu. 
Aku ingin yang tulus mencintaiku, dan keluargaku. 
Aku ingin yang kuat karna ia akan menjadi imam dan "fondasi" hidupku. 

Dia yang tidak banyak mengeluh, dan dia yang membawaku ke Jannah Allah.
Ibu, Allah berfirman, ridhoNya ada padamu, pun Ayah. 
Titipkanlah kelak putri kalian ini kepada orang yang tepat, yang kalian sayang, yang kalian percaya dan kalian yakin.

Ibu, Ayah.......
Sayangi aku terus meski di luar sana mungkin banyak yang tidak menyukaiku ataupun hanya memanfaatkanku.
Kalian lah penopang hidupku, alasanku untuk terus berjuang agar terus tersimpul senyum di wajah kalian yang mulai senja  ):)


Dephotograph - foto by me

Warm hug and kisses,

Your daughter,
-AM-

No comments:

Powered by Blogger.