"...Kamu boleh sekolah lagi...."

July, 29th 2014......

©Adevia Mukhlis ( #DephotographByAM )

Cita-cita untuk sekolah yang lebih tinggi lagi mulai muncul.

Semangat itu tumbuh lagi.

Rasa-rasanya ingin banyak tahu lebih lagi.

Rasa-rasanya Strata-1 belum memuaskanku.

Ingin mengulang...hmm... I mean, meneruskan kenangan-kenangan semasa kuliah.

Rindu masuk kelas yang penuh dengan semangat ingin lulus.

Haus akan ilmu yang dishare oleh dosen yang berpengetahuan luas.

Kangen untuk berdiskusi kelompok yang mungkin akan melenceng dari topik.

Harubirunya tiap prosesi wisuda, membuatku ingin melanjutkan pendidikan.

Ilmu yang bermanfaat.....

Aku jadikan bekal untuk masa mendatang, bahkan hingga akhirat nanti yang pahalanya terus mengalir walau raga sudah lelah nanti.

-----

Malam itu, setelah antrean panjang untuk sekedar makan malam di salah satu resto fast food ternama,

Aku yang sudah menyelesaikan makananku,

dan Dia yang sudah melahap habis menu hidangannya, 

tetiba tergelincir pada suatu topik masa depan.

"Aku kelarin kuliah aku, kerja, lamar kamu, dan kamu boleh sekolah lagi. Aku yang bakal sekolahin kamu".

Siapa yang tidak terkesima dengar kata-kata hebat itu? Dengar semangat itu?

Bukan, ini bukan soal materi, karena aku orang yang amat sangat paling malas merengek soal materi.

Jadi, maksudku, ini soal kepemimpinannya, keberaniannya, tanggung jawabnya, dan perhatiannya untuk masa depanku.

Meskipun mungkin nantinya entah sempat atau tidak aku membagi waktu untuk melanjuti sekolah. Tapi, aku sudah merasa "aman" karena dia "membebaskan" masa depanku :)

Sebagai seorang perempuan, tentunya aku kagum, bangga, dan bersyukur.

Aku ada di pikiran masa depannya. 

Aku ada di rancangan masa depannya

Aku dilibatkan dalam rencana hidupnya

Aku diperhatikan hingga nanti hidup berdua.

Terima kasih, Cinta....

Salam rindu dariku dan salam hangat dari masa depanku :)

-A.M.S-